SOSIALISASI PROGRAM CITARUM HARUM, PANGDAM III SILIWANGI BERSAMA ORMAS SE JAWA BARAT
Acara ini diisi oleh beberapa pemateri, salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc,M.Si. Dalam pemaparannya yang berjudul “Finalisasi Rencana Operasional Pelaksanaan Citarum Harum Bestari” beliau mengatakan bahwa perencanaan penyelesaian secara menyeluruh sudah ada sejak tahun 2010. Masalah utama air secara global ada dua yakni pertama adalah aliran air yang relatif tidak rata hingga mengakibatkan debit air yang naik menimbulkan banjir sedangkan debit air turun menyebabkan kekeringan. Kedua adalah banyaknya buangan sampah dari hulu, tengah sampai ke hilir.
Kedua hal tersebut menyebabkan aliran sungai Citarum tercemar dan berdampak negatif bagi masyarakat terutama pada kesehatan mereka. Hutan tutupan yang menurun sebesar 86% menyebabkan lahan kritis, pencemaran, banjir dan Jawa Barat berada dalam kondisi sangat kritis dalam ketersediaan air.
Strategi penyelesaian yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah Sungai Citarum menurut Ahmad Heryawan adalah selain dengan Program ICWRMIP pada tahun 2010, dan Program Citarum Bestari pada tahun 2013-2016, pada tahun 2018 ini perlu diadakannya program lanjutan dari Gerakan Citarum sebelumnya yakni Citarum Harum Bestari. Program ini bisa berjalan dengan diadakannya Kelembagaan soft (hukum) yaitu dengan dibentuk Peraturan Presiden (Perpres) Citarum.
Bila ditinjau secara Filosofis, normatif dan sosial budaya, maka masalah Citarum tidak akan terselesaikan apabila tidak ada sinergitas multi sektor bersama masyarakat secara terintegrasi dalam wadah koordinasi. Lewat metode struktur dan metode non struktur yang harus seimbang dan mulai menanamkan budaya bersih, menaman pohon, memanfaatkan limbah dan alih mata pencaharian.
Cica (Annisa Permata Sari) - CJI
Tinggalkan Komentar